Terkait Bisnis Jual Beli Timah Ilegal, Kolektor Dul selalu Bawa Bawa Nama EW Ketua Organisasi Media

Caption : Dul dalam menjalankan aktivitasnya

Dul  Kolektor timah di Muntok Bangka Barat selalu membawa - bawa nama EW, Ketua Organisasi Media, diduga hal ini bertujuan  untuk memperlancar dan mengamankan  usaha bisnis jual beli timah ilegal, yang berlokasi di Batu Balai, Muntok, Bangka Barat, Minggu (31/3/2024)

Hal ini diketahui ketika awak media / Kabiro Media Online melakukan investigasi ke lokasi jual beli  timah pada Jumat (29/3), terpantau Dul sempat melakukan panggilan video call kepada ketua organisasi tersebut  yang berinisial EW saat beraaktifitas melakukan pembelian dan penampungan bijih timah miliknya di jalan batu balai mentok. 

Sebagai Kolektor timah ilegal Dul terkesan merendahkan atau meremehkan para awak media ,pers, ataupun LSM yang datang untuk bersilaturraahim ke lokasi gudang empat pembelian atau penampungan timah itu.

 Mirisnya lagi semua awak media,pers,ataupun LSM di sama ratakan dalam pandangan mata dia,tidak terkecuali terhadap mereka yang belum pernah sama sekali datang  bersilahturami, dam dengan sengaja  langsung melakukan video call dengan EW. 

Upaya Aparat Peneggak Hukum (APH) di wilayah Hukumnya, diduga belum berhasil melakukan penertiban tentang pembelian, penampungan  cukong cukong Timah yang tidak jelas akan asal usul bijih timah itu,dan apakah sudah jelas ijin dari para penampung atau pembeli bijih timah tersebut, dilakukan secara merata, sebagai bukti masih banyaknya  pembeli dan penampung timah liar yang masih marak   

Salah satu awak media  media  mendapatkan informasi bahwa ada salah satu  rekan awak media inisial N, disebutkan hampir setiap hari datang ke tempat aktifitas jual beli timah ilegal itu. Sealain disebut sering mendatangi tempat tersebut, dul juga memperlihatkan  foto yang bersangkutan  kepada Ew. Saat awak media menanyakan langsung kepada N  atas berita itu N hanya  terkejut dan heran mendengar kabar itu

Ketua  Organisasi media Ew,saat  di hubungi via panggilan whatsAap oleh awak media dalam konfirmasinya mengatakan "sudahlah tak usaha di uraikan lagi, pada beberapa waktu yang telah berlalu," jawab EW. 

EW  sempat mengatakan kepada media yang berasal dari luar Mentok, bahwa Dul itu  anak buah salah satu kolektor besar  di Muntok

Terkait temuan adanya kolektor timah ilegal itu, awak media akan melakukan upaya konfirmasi ke pihak Dul yang sampai saat ini belum bisa dihubungi dan ke pihak  Polres Bangka Barat agar segera menertibkan para kolektor kolektor timah ilegal tersebut.

(kf/Dv/Tim)

Bagikan Artikel ini